This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said…
Janji Matahari
Kepada engkau sang air yang terlahir dari hulu yang mulia Teruslah mengalir dan penuhi bumi ini Jadilah lautan yang luas, hingga jadilah kehidupan didalamnya Jadilah hujan hingga hijaunya pepohonan yang menumbuhi Jadilah penawar jiwa yang dahaga Jadilah embun diujung mawar putih yang menawan pagi
Aku tak pernah pergi
Dan selamanya selalu kau kusinari Dan ingin sekali lagi kulihat engkau bernyanyi Dan ingin sekali lagi kulihat engkau menari Dan selamanya selalu kau kusinari
Aku tak pernah pergi
Dari ribuan tanya yang belum teramini Di tepi langit di kala senja aku kan selalu menanti Hingga malam aku pun mengiringi Menuntunmu hingga pagi kembali
Comments
Kepada engkau sang air yang terlahir dari hulu yang mulia
Teruslah mengalir dan penuhi bumi ini
Jadilah lautan yang luas, hingga jadilah kehidupan didalamnya
Jadilah hujan hingga hijaunya pepohonan yang menumbuhi
Jadilah penawar jiwa yang dahaga
Jadilah embun diujung mawar putih yang menawan pagi
Aku tak pernah pergi
Dan selamanya selalu kau kusinari
Dan ingin sekali lagi kulihat engkau bernyanyi
Dan ingin sekali lagi kulihat engkau menari
Dan selamanya selalu kau kusinari
Aku tak pernah pergi
Dari ribuan tanya yang belum teramini
Di tepi langit di kala senja aku kan selalu menanti
Hingga malam aku pun mengiringi
Menuntunmu hingga pagi kembali
Aku tak pernah pergi