Come what may, I'm not gonna stray....


Begitu dalam tarikan nafasku, kau dengar? Aku selalu berharap ini hanya kan ada sebentar. Sampai pagi tadi kumemasuki hari, dan kulihat kau disana masih saja begitu pasti. Masih begitu mengintimidasi dan membuatku tak yakin sama sekali. Apakah lebih baik bertahan, atau tidak? Apakah lebih baik diam, tak bergerak? Apakah lebih baik menyerah, dan pergi? Apakah lebih baik mengalah, tak kembali?

Oh ya, kamu masih sama seperti hari-hari yang sudah tinggal cerita. Sang pangeran di dongeng Cinderela, yang begitu saja dengan tatapan mata, bisa membuatku percaya, dengan naifnya berkata: "Dialah orangnya."

Hanya saja, ada sedikit beda...begitu jelas terasa.

Ingatkah kemarin waktu kita masih bertatapan seperti ini, juga didalam mimpi? Kau pasti merasa, aku begitu tak berdaya. Aku begitu dikuasai cinta. Ingatkah? Aku ingat aku menangis tersedu-sedu, berulang menjerit "INI BUKAN AKU!!!", dan selalu berakhir berbisik sendu "Ya...ya...ini memang aku."

Kemarin aku tidak percaya, tidak percaya apa saja. Apalagi teori bahwa perihku kan hilang, semua kan tertinggal di belakang. Aku sungguh-sungguh hampir gila, mengira ku dikutuk cinta untuk selamanya.

Tapi baru saja aku menyadari, perlahan kewarasanku kembali. Apa yang kamu cari kini, takkan kau temui. Kemarin aku hanya sedikit takut, takut beberapa langkahku akan luput. Mungkin kemarin hujan deras, dan sudah begitu larut.

But guess what??

Waktu betul-betul berlalu, dan ini sudah hari yang baru. Tampaknya cuaca cerah karena jalannya tampak begitu jelas. Aku tak lagi merasa buta arah karena takutku hilang tak berbekas.

Hanya dalam semalam saja, disaat aku berhenti mengharapkannya, saat itulah diputuskanNya tuk membuatku kembali tertawa.

Hahaha...ternyata aku baik-baik saja. Rasa masih sama, tapi beban sudah tak ada.

Come what may, I'm not gonna stray....

Comments

Popular Posts